“Tadinya mau nulis well-educated, tapi kepanjangan untuk sebuah judul…”Toh esensi-nya sama aja kan? Well educated is almost one word with smart. Off-course they’re smart, at least in comparison with the rest of population :). Lihat deh ke friend list gw, disitu ada tiga orang dokter, tiga orang engineer, satu orang educator, a biologist…
Mereka bukan sembarangan gay tentu saja, yang – emmm, walaupun sama-sama mengidap gay-complex seperti gay lain yang less-educated ;) Lonely, possessive, nggak nyaman dengan dirinya sendiri, abused by Cinderella and Sleeping Beauty story. Termasuk gw juga kok… (untuk mencegah yang muda belia itu pada langsung nyolot ke gw :) )
Nggak ding, mereka itu Ande Ande Lumut sejati lahh. Yang disuruh ibunya untuk nemuin putri cantik tapi malah nggak mau:
Duh.. ibu kulo mboten purun (Duh.. Mam, males banget dehh)
Aduh ibu kulo mboten medun (Aduh, aku nggak mau turun ahh)
Nadyan ayu, kulo mboten (re)aksi (Iya cantik, tapi aku kan…)
(mp3: Ande Ande Lumut sung by Waljinah)
Generasi baru gay yang lebih terdidik dan tidak hanya bermain di dunia entertainment (baca: bahan hiburan/tertawaan di panggung) tentu akan membangkitkan kesadaran di public bahwa gay bukan penyakit. It’s just that some people are born with it, nothing’s wrong for becoming a gay, mereka juga bisa berprestasi. Stereotyping that gays are sissy (and bottom) juga pelan – pelan bisa terhapus. Parents bisa lebih accepting kalo ternyata anak kesayangan mereka adalah gay, yang seharusnya siyy mereka udah sadar hal ini sejak anaknya kecil dulu. Toh merekalah saksi anak tersebut lahir dan berkembang menjadi seperti sekarang.
This really is an embracing hope!
Then, how are these smart gay bloggers contribute to the queer world? Joining Gaya Nusantara? Hihihi… Nope! Sorry… Bukannya mereka memandang sebelah mata dengan LSM ini (atau LSM lain yang sejenis), tapi sepertinya beda prinsip ajah. Most of them are semi-closeted. They’re proud to become gay, some are sexually active (although one claim sex-less – siapa hayoo…), whether with one partner or many (yang tetap menolak disebut promiscuous). Tapi mereka masih perceived very "normal"-straight-guy by their small universe.
Someone yang terlalu sibuk bekerja, terlihat setia dan taat menjalankan agamanya. Mereka nggak punya “pacar” bukan karena kuper, tapi karena mereka idealis. Makanya banyak orang tua berusaha untuk menjodohkan mereka dengan anak gadisnya. Tawaran ta’aruf atau yang sejenis-nya udah terlalu sering mereka terima.
So, what are their contribution then? Mereka bersama – sama mencoba untuk buka warung keroyokan di http://ngondek.blogspot.com, yang sekarang sedang tahap konstruksi. Nahh, masalahnya (mulai masuk ke inti postingan ini), gw lately sibuk banget sama kerjaan kantor. Serius… Area of responsibility gw sekarang udah expanding… On the other hand, time’s ticking dan kita nggak boleh kehilangan moment kebersamaan ini. Jangan sampai warm-warm-chicken-shit gitu dehh. Kita sekarang perlu designer/illustrator untuk blog kita itu…
Udah keliling ke blog masing – masing, seperti-nya none of you are having good sense of art :p MIG bagus, tapi dia sepertinya lebih familiar ke web development-nya, sama kaya gw. Lah, yang dibutuhkan sekarang adalah designer atau illustrator.
Nah, waktu blogwalk kemarin malam (katanya sibuk, tapi kok bisa blogwalk? O iya dunk, browsing khan cuma sejauh genggaman jari aja… wekk… :p ), nemu orang ini niyy: Julian Winatakusumah, hunk Bandung, chief illustrator-nya Megindo yang nerbitin Cinemags itu.
Personally, bukan urusan kita kalau dia ituh gay atau bukan. Tapi, seandainya dia gay then its perfect! Kita bisa ask for his help, for free tentu saja :), in exchange that we (the queers) are willing to buy his next comic book, which the story is about queers. That’s a USD 16,000 project yang lagi dikerjain sama anak-anak kreatif Bandung, sponsored by ComicPop (a US company). Win – win solution bukan?
Illustrators network kebetulan bukan my domain, jadi betul – betul no clue banget about who he is. Considering manusiabodoh mencantumkan dia di friend-list nya (walaupun nggak di link balik), so he must know something about him.
Dan berikut hasil profiling gw, hasil semalaman klik link disana dan disini:
Bang Jul (atau Indra panggilannya di rumah), cuma lulusan SMA (SMUN 4 Bandung). Karena keterbatasan biaya, dia nggak bisa nerusin kuliah, jadi memutuskan untuk bekerja sebagai illustrator (bakat alam-nya do’i). Hebat banget, masih muda udah menjadi tulang punggung keluarga. And look how he grooms now? Nggak kelihatan “miskin”-nya deh ;)
Karena bakatnya itu pula, karir-nya menanjak di Megindo, sampai menjadi chief Illustrator. Dia cukup dekat dengan kolega-nya: Bayou (cewe – Illustrator), Egi, Toma, dan tak ketinggalan Ari, si best buddy. Dengan kualitas seperti ini, seorang borondong Bandung (ehh, ini teh lagu bukan yaa? Salah ya, borondong garing?), Tit, yang sekarang lagi kuliah di Fak. Hukum UGM semester dua (kok universitas ini lagee siyy) tergila – gila ke bang Jul. Di blog-nya dia nulis, “aku kagum ke seorang abang yang walaupun cuma lulusan SMA, tapi bisa menjadi tulang punggung keluarga”. Platonis sih, menurut gw (ciri khas brondong) :) Mereka bertiga (karena Ari selalu nempel kemana si Jul pergi), sempat juga jalan bareng di Bandung waktu Tit pulang kampung.
So far, no evidence that Jul gave the same feeling to Tit. Jadi nggak bisa dibuktiin juga whether Jul is gay or not. Juga dari blog-nya Ari (best buddy), nggak ada satupun evidence how close they are, sexually. Cuma satu posting tentang “fuck” mereka berdua, yaitu waktu mereka jatuh dari motornya Jul, dan sebelum jatuh si Jul bilang “Fuck!”. Kecelakaan terparah yang pernah Jul alami.
Tapi gw juga nggak menemukan evidence kalau Jul close to any women. Di photo friendster-nya, ada banyak siyy foto dia sama pere, tapi di foto itu juga selalu ada Ari disana. Pere-nya ganti – ganti, Ari-nya sama :)
Kalau dari slightly more distance friend compare to Ari, Bayou (cew), ada sedikit clue how Jul sexuality is perceived by his PemRed. Waktu Bayou ngelihatin contoh komik gay-nya itu dan bilang, “Ini bisa kita terbitin nggak Bos?” dan boss-nya jawab, “Hah, mana mungkin bisa beredar disini? Nggak akan ada yang beli juga…”. Bayou sedikit marah, nunjuk ke Jul, “Si Jul juga ikutan bikin kok…”. Bosnya bilang, “Si Jul mah emang begitu!...”. Emang begitu? :)
Dan gini nih mimpi erotis nya bang Jul…
"Singkat kata gw udah mojok, yang satu gw suruh bediri ngadep tembok membelakangi gw dan udah gw dah melorotin celananya ampe bugil, I'm an ass-man--something about pantat, perut, n paha yg drive me crazy--so I start from triple 'P' td dr blkg, sementara yg satu lagi menyerang gw dr blkg..."
Gw berusaha keras untuk berimajinasi whether the two partners in his dream are women (yang pasti siyy one of them is werewolf). Celana… Pantat… Nyerang dari belakang… Hmm, ada yang berhasil? :)
Juga berikut adalah self image bang Jul. Hunk, smooth, muscular, but why his pubic hair is exaggerated?
http://www.friendster.com/photos/8295129/47504005/57929
Soo, siapa yang bisa bantu kontak bang Jul? Harus yang udah masuk ke inner circle-nya loh yaa, soalnya rasanya nggak proper minta tolong gratisan ke seorang professional.
Atau Illustrator lainnya deh yang bisa kita minta bantuannya, gratisan :)
Ehh, ini gw udah sinting apa ya… Dari tadi ketawa – ketiwi sendiri ndengerin lagu-nya Waljinah… Di-play bolak – balik, kalau live show mah udah sampe dower kalee dos-q :)
20 comments:
"Generasi baru gay yang lebih terdidik dan tidak hanya bermain di dunia entertainment (baca: bahan hiburan/tertawaan di panggung) tentu akan membangkitkan kesadaran di public bahwa gay bukan penyakit. It’s just that some people are born with it, nothing’s wrong for becoming a gay, mereka juga bisa berprestasi. Stereotyping that gays are sissy (and bottom) juga pelan – pelan bisa terhapus. Parents bisa lebih accepting kalo ternyata anak kesayangan mereka adalah gay, yang seharusnya siyy mereka udah sadar hal ini sejak anaknya kecil dulu. Toh merekalah saksi anak tersebut lahir dan berkembang menjadi seperti sekarang."
Hiks, gw juga kepengen kalo orang tua bisa lebih menerima gw.. Secara kemaren habis pulang jalan aja, ibu langsung nanya dengan nada dingin, "Kencan sama cowok ato cewek?" HRRRRRRRAAAAAAGHHH!!!!!!!
Oom... lo nulis infotainment ya tentang si Julian ya? Gila... kalo sampe di google ama dia dan teman2nya dan keluar tulisan asumsi asumsi kita (bukan hanya elo) tentang dia, bisa bingung juga.
Btw, gw sering baca blognya Toma dan Julian, terutama waktu masih di laut. Tapi sekarang jadi hampir ga pernah karna ada blog lain yang perlu didahulukan (blog2 cong yang lebih penting). Kalau dari pengamatan gw, si Toma dan Julian hanya gay friendly. Yes, they are very gay-friendly, very androginie (salah tulis kali ya)... seperti si Grey...
Gw mau sih bikinin backgroundnya, meskipun gw bukan orang yang ngerti banget teknologi, I'm willing to draw it on a piece of paper, than scan it to you to make it to finalized it (dan menurut gw itu malah nambahin kerjaan elo.... hahahaha)... tapi bener2 gw obsessed dengan bunga2an di Grand Indonesia itu... hehehehe
Gimandang? Kita memang harus cepat supaya gak warm warm chicken shit
"Udah keliling ke blog masing – masing, seperti-nya none of you are having good sense of art :p..."
Hihihih... atuh da emang gag ngerti gimana caranya ngedandanin blog ameh keliatan elegan...
Those HTML codes.... huwaaaaa... pengen muntah saya kalo udah pengin ngedit tampilan!
So far, cuma tempel-tempelin aja yang ada...
Tujuannya sih... tampil se-cong mungkin... secara... di real life kan kudu tampil se-str8 mungkin... (awas kalo ga percaya!!!).
Btw,...
Saya link blognya Julian bukan karena saya kenal atau temenan atau gimana...
Cuma, suka ajah baca tulisannya..., plus... tampangnya juga masuk kriteria lah... xixixixi *ngarep-sambil-gag-tau-diri-karena-jarang-ngaca-soalnya-tiap-ngaca-langsung-mimpi-buruk-malemnya mode :on*
Iya nih si Om, kali ini kayaknya terlalu berlebihan soal si Julian ini.
That's not your style.
Ataukah ada tanda2 dan sinyal2 terobesesi??
Grr..
Li Julian itu komikus Indonesia (baca: lokal) fave gue. Dan bicara soal komikus, di Indo banyak ya yang komikus lokal, cuman ga seterkenal si Li Julian. Dan bicara soal komikus, dulu aku sempet kenal ama seorang komikus Bandung, bernama Fei.. jadi si Fei ini udah kayaq kakak besar lah gito.. Sayangnya, no pic. Hehehe.. the point is? Tetep, ga bisa membantu urusan desain.. hahaha *show off aja seh*.
So what kalo sexless? *unjuk rasa lage*
aku ngerti desain. pernah terlibat dalam pembuatan salah satu website bernafaskan spiritual. tapi, standar lah ya, sekarang sibuk, dan lagi ngambek ama si OOm yang tak kunjung membalas pesan terakhir, terus ga terlalu ngerti konsep di ngondek. so.... consider this spam. lol.
Oh, satu lage. He's definetely ga*, bukan simpatisan. Why? Dia nonton sex and the city, Nip tuck, dan ally mcbeal. Dia menuliskan height/weight di profile. mana neh, btw, di friendster dia ga ada si tukan nempel itu koq. haha *maaf ya, whoever you are.*
Udah ngga sabar nunggu moment besar ini bener-bener terealisasi nih...
ayo dong, ribet amat ama design-nya, kalo itu mah sambil jalan juga bisa... give us a kind of a smart impression at the first sebagai bukti kalo blog itu emang di isi sama org2 smart... hehehe *kidding* dont take it personal yah, peace :D
hope gw bisa jadi pembaca setia blog SMART GAY COMMUNITY itu...
@silent-section: aku juga sama kagoknya kok, kalo udah berhadapan sama ortu. padahal aku sekarang udah fully independent, especially financial. itu semua gara-gara si brengsek itu dulu. kalau udah ditanyain, "di rumah sama siapa?", pingin banget marah ke ibu sebenarnya, "ngapain siyy loe ngurusin urusan gw..."
Alhamdulillah, pikiran gw masih waras. Masih bisa istighfar. Naudzubillahimindzalik deh kalo itu kejadian.
karena seharusnya aku tuh marahnya bukan ke ibu, tapi ke si brengsek itu. sejak awal ketemu dulu..
@Reis: tentang si Jul, I also bet 80:20 that he is gay. However, considering his background and character, he is the type who will marry and have children ;)
anyway, again, his preference is not our business lahh. yang penting, "assistance" nya itu.. :p kok kamu tahu siyy dia komikus Indonesia terhebat? apakah dia yang mbikin dragon ball? (the only manga I've ever read :) )
hei, kalo punya kenalan illustrator kasih tahu dunk..
@lucky: gw obsessed with him?? maybe [dengan raut muka merona]. 3 jam browsing di malam minggu gituh.. :) anyway, sebetulnya gw lagi mbikin proposal, makanya udah bela-belain nggak keluar. tapi kerja di rumah ternyata gangguannya terlalu banyak. lebih bagus di starbucks..
btw. it doesn't mean I'm interested sexually loh yaa.. Kalau sama tipe kaya gitu and orang Bandung mah berasa incest gw :p
@Day: beneran bisa hand sketch? wah boljug tuh. please do send it to me and will try to convert it to digital.
BTW. Part kerjaan gw memang profiling and investigation, walaupun konteksnya berbeda :), jadi maklumlah kalo polanya terbawa. Bagus nggak sih reportase gw? :p
@dek sin-mau: tunggu tanggal mainnya yaa... atau, are you also interested to join as well? :)
@manusiabodoh: percaya deh look straight (leher ke bawah). tapi kalo lihat mata-nya siyy teteppp ;)
btw. ada gosip ttg "manhood" kamu niyy.. is it true? wowwhhh ;)
to all: yang punya kenalan illustrator atau merasa punya kemampuan design, please assist the web development yaa.. raw materialnya ada semua disana kok.
I'm not be able to connect to the internet in the next few days (or week?). mau ke hutan lagi niyy, sebel banget :(
Tau lah! AKu di Bandung udah bertahun2 mencari koko komikus-ku yang hilang (kayaq sin-mau cari2 si kak paijo-nya itu). Hehe.. jadi ikutin komikus indonesia. Yang paling memorable itu yah si Li Julian. Dia pernah bikin komik strip gito di Animonster, dan beberapa kali temanya Yaoi (alias aj). DUH. Tapi ga pernah berani memutuskan kalo itu ada koko komikus yang ilang. Komikus Indo satu lage yang aku tahu, cewe, namanya calista. Ih, ceritanya biasa aja, drama queen, dan gambarnya itu.. ga proporsional. BTW, si Li Julian kan pernah mroyekan ama si Yohannes Surya. Cari deh komiknya di gramed. buat anak2 seh. bukan oom2. :P
hahaha.... kalo gw mah jadi pembaca aja mas, kalo semua org jadi author trus yg baca siapa :P
Pokoknya ditunggu tulisan-tulisan bermutu dari blog keroyokan ini...
Gile... rangkaian kalimat lu keren abis Om.. Pengen belajar nulis yang baik dan benar juga lama-lama hahaha...
oamygod pada bahas aa julian, mas ari, toma, egi dan tito
^.^
wah mereka jadi org terkenal
hihihihihi
Hayoooo looooh.... Temen-nya dateeeeeng....
Hahahaha.... makanya buu, jangan pada sibuk nge-gosipin orang... ketauan kan tuuh...
Tar kalo Julian, TOma, dll pada nge-demo-in kita-kita karena mereka ga seneng digosipin, gimana?
ah... gw mau prosesi ratus pake resik-v dulu ah... tar tiba saatnya mereka datang, tinggal pasang NGENGKEZ mode deh, hahahahaha.....
hahahahaha
malah yg di omongin udah baca koq
@Tone: Serius loe, si Jul udah baca? Kok nggak ninggalin komen yaa.. Apa dia nggak mau dimintai tolong gratisan buat bikin ilustrasi yaa? :)
which is very OK, a professional gitu lohh :)
then, now the time to push Days and Reis for their promise.. Gays, mana janji mu? Jangan kebiasaan gombal begitu dunk.. Sesama penggombal dilarang saling menggombali :)
Apa? Perlu konsep? Ya ampyun, bukannya kalo free-style lebih mudah bikinnya :p OK dehh, nanti konsep, rough sketch, content dan dimensi blog-nya gw posting di PhotoBlog.
Tepati janjimu ya nak!! ;)
wah dunno ya klo masalah itu
^^
tadinya mau visit balik
ternyata ada nama gw di postingan blognya..
:D
salam kenal
Toma
nice to know that there are someone else who has a blog like mine to talk about gay and not affraid at all. you go girl... ups!
so already found or not?
so that sexual behaviour is not realtion with manner and smart or not the person
Yang perlu di waspadai adalah 'ulah' mereka yang berada dalam LSM gay ( di Surabaya Gaya Nusantara), yang tidak dapat memisahkan diri secara profesional antara tugas dan kepentingan pribadi, dimana salah sat tugasnya adalah bidang konseling, si petugas konselor yang kebtulan dipegang oleh si ketua gaya nusantara dengan mudah nya menjerat para gay yang berkonsultasi, beberapa dari mereka memang berhasil 'melepaskan' diri dengan menolak permintaan kencan/ML, tetapi sms ajakan2 kencan masih terus membuntuti mereka sehingga mereka muak, jengah dan risih! jika kencan itu atas dasar suka sama suka tentu tak masalah, whatever! tapi bila ada pemaksaan tentunya tergolong pemerkosaan! sayangnya ulah ketua gaya nusantara ini terus berlangung dan konon dibiarkan oleh sang pendiri (Bp Dede Utomo), sangat memalukan dan semakin mencoreng nama gay di masyarakat!
Post a Comment